Tax Center Universitas Putra Bangsa bekerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II  dan Ikatan Akuntan Indonesia Jawa Tengah sukses menggelarkan acara Webinar Nasional pada Kamis, 09 Desember 2021. Webinar kali ini yang bertemakan “Meneropong Perekonomian Indonesia dengan Adanya Harmonisasi Perpajakan” dilaksanakan secara daring yang ditujukan untuk mahasiswa Universitas Putra Bangsa dan masyarakat umum.

Webinar kali ini menghadirkan dua narasumber dan dimoderatori oleh Ibu Mispiyanti, S.E., Ak., M.Ak. yang merupakan dosen dan Sekretaris Tax Center Universitas Putra Bangsa. Narasumber pertama, Ibu Prihartini Budi Asuti, S.E., M.Si (Dosen dan Ketua Tax Center Universitas Putra Bangsa) memaparkan materi dengan tema “Perekonomian Indonesia Saat Ini dan Kedepannya”. Sedangkan narasumber yang kedua adalah Bapak Timon Pieter, S.ST., Ak., M.E. (Fungsional Penyuluhan Pajak Ali Madya Kanwil DJP Jateng II) memberikan penjelasan tentang “Undang-Undang Harmonisasi Pajak”.

Acara dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Putra Bangsa, yaitu Bapak Dr. Gunarso Wiwoho, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Dr. Gunarso menyatakan Tax Center Universitas Putra Bangsa didirikan sebagai pusat informasi, pendidikan, penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat. Lebih lanjut beliau menyampaikan adanya MoU kerjasama antara Tax Center Universitas Putra Bangsa dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II menghasilkan banyak kegiatan positif seperti kegiatan pelatihan, sosialisasi perpajakan, seminar, webinar, serta kegiatan relawan pajak yang bertujuan memberikan awareness, knowledge, serta skill tentang perpajakan baik pada mahasiswa, UMKM, dan masyarakat umum.

Dalam acara yang sama, sambutan juga disampaikan oleh perwakilan Kanwil DJP II yaitu Bapak Muhammad Afif Fauzi Selaku Kepala Seksi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat. Beliau Bapak Muhammad Afif Fauzi menyampaikan harapan atas kerjasama yang dilakukan oleh Tax Center Universitas Putra Bangsa dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II agar lebih giat mengadakan acara yang bermanfaat seperti acara webinar ini. Webinar  kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber.

Pemaparan pertama oleh Ibu Prihartini Budi Asuti, S.E., M.Si diawali dengan pernyataan mengenai tahun 2022 yang merupakan awal kebangkitan dari perekonomian Indonesia. Dimana setelah 2 tahun yakni pada tahun 2020-2021 wabah Covid-19 melanda negeri.

Tahun 2022 akan menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi dan akselerasi  pertumbuhan ekonomi untuk mencapai sasaran pembangunan jangka menengah-panjang, yang harapannya pada tahun 2045 Indonesia bisa menjadi Negara Maju. Pada kesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan arah kebijakan pada tahun 2022 akan berupa pemulihan daya beli masyarakat dan dunia usaha, diversifikasi ekonomi, serta reformasi struktural.

Pemaparan kedua disampaikan oleh Bapak Timon Pieter, S.ST., Ak., M.E. Beliau menyampaikan bahwa untuk mendorong sistem perpajakan yang adil, sehat, efektif dan akuntabel perlu diciptakan system perpajakan yang Netral (Pajak tidak menciptakan distorsi yang berlebihan dalam perekonomian), Efisien (Biaya untuk patuh pajak/compliance cost dan pemungut pajak seminimal mungki), Stabilitas (Pernerimaan perpajakan harus memadai, terjaga, dan terus berkelanjutan), Kepastian dan Kesederhanan (Administrasi perpajakan yang mudah, simple dan menjamin kepastian hukum), Efektif dan Adil (Sistem perpajakan harus efektif sebagai instrument kebijakan dan mampu menciptakan keadilan) serta Fleksibel (Mampu beradaptasi dengan perubahan struktur, teknologi dan aktivitas dunia usaha).

Setelah kedua narasumber usai memaparkan materinya, webinar yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sampai dengan selesai acara.