Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggandeng Universitas Putra Bangsa dalam menyelenggarakan acara “Bawaslu Ngampus”, pada Jum’at (24/11/2023) di Aula UPB. Kegiatan Bawaslu Ngampus adalah program dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang mengajak mahasiswa untuk berkontribusi dalam menciptakan iklim Pemilu 2024 yang kondusif dan diadakan pada 30 kampus seluruh Indonesia.

Bertemakan “Peran Mahasiswa dalam Pengawasan Partisipatif Menuju Sukses Pemilihan Umum Tahun 2024”, acara diikuti 182 mahasiswa Universitas Putra Bangsa.

Acara dibuka dengan sambutan dan welcome speech dari Rektor Universitas Putra Bangsa Dr.Gunarso Wiwoho, S.E., M.M.. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa, terutama sebagai generasi Z, dalam mengawasi dan mengawal proses pemilu.

“Mewakili Universitas Putra Bangsa saya merasa senang karena menjadi salah satu dari 30 kampus se Indonesia yang diperaya sebagai mitra Bawaslu, harapannya kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu2024 mendatang” ujarnya.

Dipandu Marynta Putri Pratama, S.E., M.Si. dosen Universitas Putra Bangsa sebagai moderator acara dilanjutkan dengan presentasi dari pembicara-pembicara handal. Anik Solihatun, S.Ag., M.Pd. yang merupakan Penggiatan Pemilu, Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi Jawa Tengah menjadi pembicara pertama. Beliau menyampaikan materi tentang “Yang Muda, Yang Berbahaya.. (Mahasiswa dan Pemilu 2024)”.

Dilanjutkan pembicara kedua, Badruzzaman, S.Pd.I, anggota Komisioner Bawaslu, menyampaikan materi tentang “Mahasiswa Pengawas Pemilu”. Beliau menekankan pentingnya mahasiswa sebagai garda terdepan dalam pengawasan pemilu khsususnya pelaksanaan pemilu di Kabupaten Kebumen.

Pimbacara terakhir dari kalangan dosen, beliau Yulianto, S.Kom., M.Kom. dosen Universitas Putra Bangsa yang menyampaikan materi bertemakan “Pengawasan Partisipatif  Pemilu 2024 Pada Gen Z”. Beliau memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya pengawasan dan partisipasi aktif dalam pemilu.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara mahasiswa dan para pembicara. Mahasiswa yang aktif dalam kegiatan juga di berikan hadiah berupa Handphone dan beberapa doorprize lainnya.